Jumat, 25 November 2016

Perawatan dan Perbaikan Jaringan Nirkabel

1.      Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
a.       Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
b.      Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja
c.       Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.

2.      Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
3.      Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
4.      Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain  lalu ketik pingàRun misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From, berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.

5.      Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.

6.      Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.

7.      Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya

Kamis, 06 Oktober 2016

Review

Review materi

KD.3.1

Membahas tentang gelombang radio, dengan belajar materi ini saya dapat memahami apa yg di maksud dengan AM, FM, dan PM

KD.3.2

Membahas tentang jenis jenis teknologi jaringan nirkabel, di materi ini membahas tenang WLAN, WPAN, dan WWAN. Apabila di lihat secara sekilas memang membingung kan, namun apabila di paham lebih dalam, saya bisa mengerti.

KD.3.3

Membahas tentang alat alat jaringan nirkabel, dan chanel, jujur saya masih bingung antara IEEE 802 11a dan kawan kawan, tapi saya akan usahakan untuk hafal.

KD.3.4

Membahas tentang perancangan jaringan nirkabel, di bab ini memicarakan tentang interferensi dan kerja lapang yg memerlukan praktek lapang untuk pengujiannya

Rabu, 05 Oktober 2016

perancangan jaringan nirkabel

3.4. Menganalisis perancangan jaringan nirkabel


Alat-alat yang digunakan :


  • BTS
Hasil gambar untuk BTS nirkabel
  • Access Point
Hasil gambar untuk akses point
  • Router
Hasil gambar untuk router


Identifikasi kegiatan survey
(koordinat, zona, channel, noise)


  • Survey lokasi

        Menentukan letak station,jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan Kompas pada peta
        Menetukan posisi ideal tower,elevasi,panjang kebel dan alternative jika ada kesulitan penginstalan


  • Penentuan kapasitas jaringan wireless


        Penentuan topologi jaringan wireless


  1. Jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless :Independent Basic Service Set ( IBBS) / AdHoc, jaringan ini  dapat terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung langsung                                                     
  2. Basic Service Set, koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantai sebuah AP ,setiap wireless client yang ingin terhubung dengan clientlainnay harus terhubng terlebih dahulu dengan AP



  • Mengidentifikasi interkoneksi perangkat jaringan

        Kondisi channel (jalan) , agar tidak terjadi interferensi antarAP yang akibatnya merusak data


  • Interferensi 


        Sumber noise sbb  :


  • Manmade noise : sinyal RF yang diambil antena (microwave, telepon cordless,indoor WiFi)



  • Receivever noise : noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima



  • Inteferensi jaringan lain



  • Interferensi jaringan sendiri


       Interferensi dari sinyal out of  band, disebabkan sinyal yang kuat diluar frekuensi band yang digunakan (pemancar FM, AM, TV,pager,radio CB)

      Strategi penanggulangan interferensi : 


  • Menggunakan antena sectoral (antena pengarah/narow band kekuatan tinggi)



  • Menggunakan jalur-jalur pendek, jangan memaksakan jarak yang jauh



  • Memilih frekuensi yang tidak digunakan stasiun lain



  • Ubah polarisasi antena

Channel

1. IEEE 802.11a

  Yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps. Sementara 802.11b masih dalam pengembangan, IEEE membuat ekstensi kedua dari 802.11 yang disebut 802.11a. Karena 802.11b mendapatkan popularitas jauh lebih cepat dibanding 802.11a, sebagian orang percaya bahwa 802.11a diciptakan setelah 802.11b. Faktanya, 802.11a dibuat pada waktu yang sama. Karena biaya yang lebih tinggi, 802.11a biasanya ditemukan pada jaringan usaha yang lebih baik sedangkan 802.11b melayani pasar dalam negeri.
802.11a mendukung bandwidth sampai 54 Mbps dan sinyal berada dalam spektrum frekuensi teratur sekitar 5 GHz. Frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan 802.11b yang berfrekuensi lebih pendek. Frekuensi yang lebih tinggi berarti juga sinyal 802.11a lebih sulit menembus dinding dan penghalang lainnya.

  Karena 802.11a dan 802.11b menggunakan frekuensi yang berbeda, kedua teknologi tidak kompatibel satu sama lain. Beberapa vendor menawarkan hybrid 802.11a / b peralatan jaringan, tetapi produk ini hanya melaksanakan dua sisi standar samping (masing-masing perangkat yang terhubung harus menggunakan salah satu standar dalam pemakaiannya).

• Keuntungan dari 802.11a – kecepatan maksimum cukup cepat; frekuensi diatur untuk mencegah interferensi sinyal dari perangkat lain.

• Kerugian 802.11a – biaya tertinggi; jangkauan sinyal yang pendek, lebih mudah terhambat.

2. IEEE 802.11b

  Yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.

  IEEE berkembang lagi dari standar awal, 802.11, pada bulan Juli 1999, menciptakan spesifikasi baru 802.11b. 802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps, sebanding dengan Ethernet tradisional.

   802.11b menggunakan sinyal frekuensi radio tidak teratur yang sama (2,4 GHz) dengan standar 802.11 yang asli. Para vendor lebih suka menggunakan frekuensi ini untuk menurunkan biaya produksi mereka. Karena tidak beraturan, 802.11b ini dapat menimbulkan gangguan dari oven microwave, telepon tanpa kabel, dan peralatan lain yang menggunakan frekuensi yang sama 2,4 GHz. Namun, dengan menginstal 802.11b gear pada jarak yang wajar dari peralatan lain, interferensi dengan mudah dapat dihindari.

• Keuntungan dari 802.11b – biaya terendah; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.


• Kerugian 802.11b – kecepatan maksimumnya paling lambat; peralatan rumah tangga dapat mengganggu frekuensi yang dihasilkan.

3. IEEE 802.11g

  Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.

  Pada tahun 2002 dan 2003, produk WLAN mendukung standar baru yang disebut 802.11g. 802.11g mencoba untuk menggabungkan teknologi terbaik dari kedua 802.11a dan 802.11b. 802.11g mendukung bandwidth sampai 54 Mbps, dan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz untuk rentang yang lebih besar. 802.11g kompatibel dengan 802.11b, yang berarti bahwa jalur akses 802.11g akan bekerja dengan adapter jaringan nirkabel 802.11b dan sebaliknya.

• Kelebihan 802.11g – kecepatan maksimum lebih cepat; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.

• Kerugian 802.11g – biaya lebih mahal dari 802.11b; peralatan dapat terganggu pada sinyal frekuensi yang tidak teratur.

4. IEEE 802.11n

   Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.

  Standar IEEE terbaru dalam kategori Wi-Fi adalah 802.11n. Ia dirancang untuk memperbaiki fitur 802.11g dalam jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal nirkabel dan antena (disebut MIMO teknologi).

     Ketika standar ini selesai, koneksi 802.11n harus mendukung kecepatan data yang lebih dari 100 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik dari standar Wi-Fi sebelumnya karena intensitas sinyal meningkat. Peralatan 802.11n akan kompatibel dengan alat-alat 802.11g.

• Keunggulan dari 802.11n – kecepatan maksimum serta jangkauan sinyal tercepat dan terbaik; lebih tahan terhadap sinyal interferensi dari sumber-sumber luar.


• Kelemahan 802.11n – standar belum selesai; biaya lebih tinggi dari 802.11g, penggunaan beberapa sinyal akan sangat mungkin terganggu bila berdekatan dengan 802.11b/g berbasis jaringan.

karakteristik perangkat jaringan nirkabel

3.3. Memahami karakteristik perangkat jaringan nirkabel


Perangkat Keras


  • Nirkabel router  
Hasil gambar untuk nirkabel router





      Wireless Router adalah perangkat router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lain (dari LAN ke WLAN) dapat juga sebagai access point dengan menonkatifkan fungsi router dan diaktifkan fungsi access poin. Biasanya disediakan vendor seperti mikrotik,tplink,linksys.

      NirkabelAP atau Wireless Access Point (WAP)

   Merupakan alat yang befungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi,bluetooth, dan digunakan juga untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (mode bridge).

   WAP adalah titik pusat jaringan wireless,yang memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Konfigurasinya sedrhana,seperti menentukan SSID, channel, dan memilih jenis autentication 



  • ANTENA
      Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan jaringan. Bentuk antena dapat mempengaruhi pola radiasi pancar gelombang radio.

  • Antenna Directional 
      Merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah,jaraknya jauh tapi tidak dapat menjangkau area luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.
Antena ini bisanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, contoh antenna grid, disc parabolic, yagi dan antenna sectoral.
  • Antenna Patch
      Antena jenis ini cocok digunakan didalam ruangan, atau gedung untuk melayani komunikasi data client. Pemasangan antenna ini bisanya di tempelkan di tembok menghadap area client. Sebab pola radiasi dari antenna patch adalah melebar sesuai dengan arah antenanya.
  • Antenna Grid
Hasil gambar untuk antena grid\


      Antena ini berfungsi untuk membuat jaringan anter gedung dengan geografis yang jauh. Mudah didapat dipasaran, harganya pun terjangkau, serta perangkaian yang mudah cucup menggunakan tang atau kunci pas.

  • Antenna Yagi 
      Dari bentuknya antenna ini terlihat seperti antenna TV. Pola radiasi dari antenna ini mengerucut sesuai dengan arah antenna , sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus dan jarknya menjadi sangat jauh. Antenna ini di manfaatkan di luar gedung.

  • Antenna Parabola (Dics Antenna) 

Hasil gambar untuk antena parabola

   Jenis antennanya antenna omnidirectional yang paling powerfull. Karena antena ini mempunyai gain  paling besar. Pola radiasi sangat terarah, focus, dan jarak jangkauannya sangat jauh. Mudah untuk dirangkai sendiri dengan memanfaatkan wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB, Donggle.

  • Antenna omnidirectional
Hasil gambar untuk antena omni
  • Rubber Duck

      Antena ini biasa digunakan pada AP, HP, laptop. Antenna ini mempunyai pola radiasi 360◦. Mempunyai I sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 area jangkauannya luas namun jarak jangkauannya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (radio wave) dari segala arah secara bersamaan antenna ini biasa digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot. 

  • Mast Mount
      Antenna ini adalah antena omni yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360◦ dan hampir merata. Antenna ini digunakan diluar rungan.






     Access Point adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi,  Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan
Access Point Berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.


Access Point TL-WA5210G


Hasil gambar untuk akses point



      TL-WA5210G 2.4Ghz high power wireless outdor CPE didedikasikan untuk solusi WISP CPE dan solusi jaringan nirkabel jarak jauh .Penguatan antena yang tinggi dan penutup ketahanan cuaca. Memiliki 12dBi gain antena, daya output yang tinggi dan sensitivitas tinggi RX secara signifikan dapat memperluas jangkauan transmisi untuk memberikan koneksi nirkabel yang lebih stabil. Sesuai dengan IEEE 802.11b/g, TL-WA5210G menciptakan jaringan wireless hingga 54Mbps, sehingga baik untuk surfing internet dan pertukaran file. TL-WA5210G dibuat dengan penutup dengan ketahanan cuaca luar dan ketahanan panas dengan suhu(-30 ◦  C sampai 70 ◦ C), selain itu built-in perlindungan penangkal petir 4000V dan 15KV desain ESD yang membantu mencegah badai petir.

     TL-WA5210G memiliki fitur daya tinggi untuk kecepatan lebih tinggi di jarak yang lebih jauh untuk memberikan jaringan fleksibilitas yang lebih jauh. AP ini juga dilengkapi 12dBi antena dual polarisasi yang merupakan fitur kunci untuk membangun koneksi WiFi jarak jauh ,Memungkinkan untuk menyesuaikan nilai timeout hingga 15 km untuk operasi jarak jauh di luar ruangan atau bahkan 52 km dengan dukungan gain antena yang lebih tinggi.


 

FITUR PERANGKAT KERAS  
 

TAMPILAN: 1 10/100Mbps Auto –Sensing RJ45 Port (Auto MDI/MDIX, PoE) 
                     1 External Reverse SMA Connector One Grounding Terminal
  
TOMBOL: Reset Button   

Catu Daya Eksternal: 12VCD / 1.0A Linear PSU
  
Standar Nirkabel  (Wireless): IEEE 820.11b   

Antena: 12dBi Dual-Polarized Directional Antenna
  
Dimensi: (W x D x H)

Beamwidth Antena: 10.4 x 4.7 x 3.2 in. (265 x 120 x 83mm)  
  
Proteksi: 15kV ESD Protection Grounding Terminal Integrated  

 
Fitur Wireless   

Frekuensi: 2.4-2.4835GHz
  
Tingkat Signal: 11g: Up to 54Mbps(dynamic) 11b: Up to 11Mbps(dynamic)    

EIRP: <20dBm (EIRP, For countries using CE Standards) <27dBm (Peak Output Power ,For countries using FCC Standards)
  
Modus Wireless: AP Router Mode AP Client Router Mode (WISP Client) AP/Client/WDS Bridge/Repeater mode
  
Fungsi Wireless: WDS Bridge, Wireless Statistics
  
Keamanan Wireless: SSID Enable /Disable MAC Address Filter 64/128/152-bit WEP Encryption WPA/WPA2/WPA-PSK/WPA2_PSK (AES/TKIP) Encryption 
  
Jangkauan Wireless: 15 lm with Integrated Antena 50 km Maximum (High gain directional antenna required)  


Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel

3.2. Memahami Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel


           Teknologi jaringan nierkabel merupakan transfer informasi  antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik
           Jenis- jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :


  • Wireless Wide Area Network ( WWAN) merupakan jenis jaringan nirkabel yang mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui beberapa satelit atau antena .
  • Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan teknologi nirkabel yang mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
  • Wireless Personal Area Nework (WPAN)  merupakan teknologi jaringan nirkabel hanya dapat menjangkau area yang dekat.Contohnya sbb :


Inframerah
        Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dapat mengetahui bahwa pesan yang dikirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah. contoh pada saat mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.


Bluetooth
         Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat.

Wifi
         Wifi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.


Wimax
         Wimax adalah teknologi nirkabel berbasis kepada standard IEEE802.16 yang dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Teknologi WiMAX memberikan solusi broadband nirkabel untuk komunikasi terestrial dengan wilayah jangkauan yang lebih luas dan memberikan Quality of Service (QoS) yang lebih bagus dibandingkan dengan WiFi (IEEE 802.11).

Kelebihan

  • Mengurangi  penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan

Kekurangan


  • Kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.


Gelombang Radio Sebagai Media Penyalur Data

3.1. Memahami Gelombang Radio Sebagai Media Penyalur Data

      Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat.

      Gelombang radio adalah getaran yang merambat bergerak bolak balik bermuatan elektromagnetik yang disebarkan melalui antena. Gelombang radio biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterimaoleh antena penerima (receiver).





     Dalam mentransmisikan sinyal analog digunakan 3 permudulasian :

  • AM (Amplitudo Modulation) ,mengatur tinggi rendahnya amplitudo
  • FM (Frekuensi Modulation) ,mengatur kerapatan gelombang dalam satu detik (jika semakin banyak gelombang dalam 1 detik maka semakin banyak juga data yang dikirim)

     Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur:


  • Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.

Keuntungan :


  • Dapat mengimplementasikan (deployment) lebih mudah cepat
  • Bersifat lebih ekonomis
  • Dapat menjangkau lokasi yang jauh

Kerugian :


  • Rentan terhadap interferensi dari frekuensi lain yang dapat mengganggu komunikasi
  • Faktor cuaca mempengaruhi sifat perambatan gelombang radio